Skip to content

Putri Nuzulil

My Conscious Living Journey

Putri Nuzulil

My Conscious Living Journey

  • Beauty
  • HEALTH
  • Home & Living
    • Decluttering & Organizing
    • Low Waste Lifestyle
      • Swap This For That
  • Journal
    • Books to Read
    • Destination
  • Personal
  • Contact

Contact Me

    About Putri Nuzulil

    putri nuzulil

    Hai, salam kenal, saya putri, blog ini adalah media saya untuk menuangkan pikiran-pikiran saya, kadang senyap, kadang ramai, tergantung bagaimana situasi dan perasaan saya saat itu. Jangan diterima 100%, saya manusia biasa yang sedang belajar memahami, doa saya semoga tulisan-tulisan disini berguna untukmu, setidaknya sedikit membuatmu tidak sendiri dalam proses berbenah ini.

    TOTAL PAGEVIEWS

    • 436.655

    Arsip

    MY TOP POSTS

    • Yang Harus Kamu Tau Tentang SBM ITB!
      Yang Harus Kamu Tau Tentang SBM ITB!
    • Wanita Berkarir Surga by Felix Y. Siauw
      Wanita Berkarir Surga by Felix Y. Siauw
    • Masa Adaptasi Semester Pertama Kuliah di SBM ITB
      Masa Adaptasi Semester Pertama Kuliah di SBM ITB
    • Pengalaman Saya dengan Rambut Rusak Serta Membedakan Hair Fall dan Hair Loss
      Pengalaman Saya dengan Rambut Rusak Serta Membedakan Hair Fall dan Hair Loss
    • Hati-Hati Impor Kosmetik dari Luar Negeri !
      Hati-Hati Impor Kosmetik dari Luar Negeri !
    • Seperti Apakah Mahasiswa Kewirausahaan SBM ITB?
      Seperti Apakah Mahasiswa Kewirausahaan SBM ITB?
    • Banana Boat Sport Sunscreen Lotion SPF 50 Review
      Banana Boat Sport Sunscreen Lotion SPF 50 Review
    • 4 Life-Changing Habits I Picked Up Before Turning 25
      4 Life-Changing Habits I Picked Up Before Turning 25
    • Perbedaan Jurusan Teknik Industri dan Jurusan Manajemen
      Perbedaan Jurusan Teknik Industri dan Jurusan Manajemen
    • Thayers Alcohol-Free Rose Petal Witch Hazel Toner Review
      Thayers Alcohol-Free Rose Petal Witch Hazel Toner Review

    My Instagram

    pnblog

    Walaupun goal tahunan itu kadang cuma jadi ritual Walaupun goal tahunan itu kadang cuma jadi ritual tahunan yang mungkin kurang bermakna untuk sebagian orang

Tapi sejujurnya saya ingin bgt mulai tahun ini di tengah situasi pandemi dan berbagai ketidakpastian yang saya alami, saya ingin bisa hidup dengan sederhana, terutama sederhana dalam berpikir dan meletakkan perasaan saya pada apapun

Cukup lelah memang memiliki lifetime history sebagai overthinker. Tapi saya benar-benar ingin mencoba healing, perlahan mencari bantuan dan berupaya menuntaskan self issue saya ini

Saya mulai belajar tasawuf untuk mengerti dan memahami Allah dan islam secara benar, sehingga saya paham benar dengan konsep takdir, percaya pada-Nya, dan segala ikhtiar untuk tetap sabar, ikhlas, dan menjalani kehidupan dalam lingkup aturan-Nya. Saya butuh untuk terus memperbaiki hubungan dengan Pencipta saya, karena Ia yang menciptakan, tentu ia yang paling tau troubles apa yang saya alami berikut berbagai manual cara memperbaikinya

Saya ingin melepas segala ketakutan dan kekhawatiran berlebihan, dan lebih menerima kehidupan apa adanya, sembari terus berupaya dan memasrahkan diri pada-Nya

Mungkin kita pun perlu begitu, rasanya melihat berbagai peristiwa yang akhir-akhir ini terjadi, memang semakin menunjukkan tanda bahwa hidup ini benar-benar sangat sementara, sudah waktunya kita memperbaiki arah hidup kita yang salah, meminimkan segala effort yang tidak perlu dan meluruskannya kembali atas dasar karena itu kebaikan yang bernilai ibadah. Sederhana sekali sebenarnya, nafsu kita saja yang membuatnya complicated sekali.
    Sebagai overthinker, pada contoh kasus misalnya sa Sebagai overthinker, pada contoh kasus misalnya saya lagi gak banyak berkontribusi dalam tim, atau misalnya saya lagi sakit dan gak bisa kerjain banyak hal dimana situasinya mungkin rekan atau keluarga saya tidak akan begitu paham kondisi saya sesulit apa pada saat itu, saya biasanya suka menduga-duga kalau mereka akan memprojeksikan saya sebagai orang malas, penuh excuses, dll

Tapi sekarang saya benar-benar ingin perlahan sembuh dari pikiran-pikiran yang belum tentu benar itu. Caranya dengan menitipkan gundah saya kepada Allah dan mendoakan mereka entah itu rekan dan keluarga saya untuk diberi pahala sebanyak-banyaknya karena telah meringankan beban saya dan memohon Allah untuk memberikan kesenangan dan kelapangan hati untuk menerima kondisi saya dan kemudahan dalam urusan yang sedang kami hadapi

Saya melakukan ini karena mulai perlahan sadar bahwa pikiran dan perasaan manusia itu sangat bisa dikontrol oleh yang Maha Kuasa. Untuk segala sesuatu yang kita tak mampu banyak untuk menghadapinya sendiri, serahkan kepada Allah, dan biarkan kita menyembuhkan diri, kembali bangkit lagi, menyelesaikan apa yang sedang menghambat, untuk berkontribusi lebih banyak lagi, dan biarkan Allah membantu rekan dan keluarga dengan cara-Nya sendiri
    Too many options kill you Sekarang itu untuk hibu Too many options kill you

Sekarang itu untuk hiburan aja banyak bgt ya, ada hp, ada laptop, ada buku, ada aktivitas ngerajut, mewarnai, dll

Per opsinya pun menyediakan banyak sub opsi lain, mau ngerajut pun bisa milih mau polanya apa, warna benangnya apa, dll

Tapi opsi yang paling banyak menawarkan banyak variasi kesenangan memang cenderung gadget ya, mau instagraman, mau youtubean, mau nonton netflix, disney+, viu, dll, pun abis milih mau nonton netflix, bingung lagi mau nonton korea, barat, indo, china, atau apa, terus serial thriller kah, romance kah, komedi kah?

Banyaaakkk banget, kadang abisin waktu sendiri buat nentuin mau abisin waktu dengan hiburan apa

Ini bikin bete sih

Kadang aku suka buat structure jg utk diriku sendiri supaya gak ngabisin waktu percuma nentuin mau ngapain hari minggu, mau ngapain abis selesai kerja, dll

Contohnya, kalo weekday abis kerja aku nontonnya serial2 barat pake subtitle inggris biar sekalian ngelatih listening atau nambah vocab, weekend baru explore marathon k-drama ๐Ÿ˜‚

Untukku sendiri, bikin structure gini selain gak banyak buang waktu, bikin aku gak over juga ke salah satu kegiatan, jadi gak attached bgt sama benda atau aktivitas tertentu

Gitu pula dgn kerjaan, di list dulu apa yang butuh dilakukan, trus kerjain satu per satu sampai tuntas, satu waktu satu task, berdasarkan prioritasnya yang paling urgent

Intinya di era yang super banyak exposure akan berbagai hal yang nuntut kita untuk go go go terus, menyederhanakan kapasitas otak itu cukup penting, biar gak kewalahan dengan otak sendiri

Kalau kamu gimana cara bagi2 waktu sejauh ini? Let me know di comment section ya ๐Ÿ‘Œ๐Ÿ‘Œ๐Ÿ˜Œ
    Rupanya gak hanya manusia yang saling terikat satu Rupanya gak hanya manusia yang saling terikat satu sama lain ya, ya paling deket contohnya saat covid ini, satu sikap/keputusan yang diambil seseorang bisa sangat menyelamatkan/membahayakan nyawa orang lain

Tapi kalau dipikir-pikir berbagai problematika yang kita hadapi dengan diri kita sehari-hari juga saling terkait ya. Ambil contoh kalau tidur telat, kalau aku bisa dipastikan besoknya uring-uringan, jadi gampang flu, numbuh jerawat, kerja gak maksimal, nafsu makan juga menurun
Contoh lain lagi kalau kita nunda ngelakuin satu kerjakan, efeknya bisa kepikiran seharian, bahkan berminggu, makan jadi gak bener karena buru-buru harus ngerjain kerjaan yg uda deket tenggat waktu, tidur kelabakan, jadwal biasanya buat bersantai jadi gak โ€˜kerasaโ€™ banget krna pikiran kemana-kemana

Kita memang harus belajar untuk gak meremehkan apapun keputusan dan sikap kecil di keseharian kita ya kayaknya, ada aja dampak baik atau buruknya yang langsung terasa
    Ya Allah, jadikanlah kami orang yang tidak mudah g Ya Allah, jadikanlah kami orang yang tidak mudah goyah oleh dunia, tetapkanlah hati, perilaku, dan pikiran kami kepada kebenaran, kebermanfaatan, dan kebaikan.
    Sebuah skill lain untuk dipelajari adalah tentang Sebuah skill lain untuk dipelajari adalah tentang belajar move on. Kebayang kalau terlalu lama, akan sebanyak apa hal yang tertunda dilakukan dan terjadi karena kita masih terpaut dengan kesalahan yang lalu, yang sudah terjadi

Bukan hanya tentang percintaan, namun di segala aspek kehidupan, gagal tes, gagal promosi, bahkan kesalahan-kesalahan kecil tapi bikin kesel yang bikin mood amburadul

Jangan lagi, mari kita lanjutkan sisa hari untuk membentuk kesempatan yang lain
    Jangan gegabah bereaksi negatif ketika berhadapan Jangan gegabah bereaksi negatif ketika berhadapan dengan sesuatu, entah itu kondisi tertentu di luar ekspektasi menyenangkan kita tiba-tiba terjadi, perubahan situasi, bahkan hal-hal tertentu yang otak sempit nan dangkal kita secara langsung menganggap itu petaka buruk. Karena yaa ada hari-hari kedepannya yang kita gak pernah tau sebenarnya itu malah keuntungan atau pertanda baik

Serius, seringnya yang duluan kita anggap pertanda buruk keseringannya selalu saja ada sisi baiknya, ntah itu hikmah dalam hal perubahan karakter jadi lebih baik, atau malah keuntungan duniawi yang gak disangka-sangka, insya Allah kalau kita terima saja itu sebagai salah satu skenario dari Allah yang harus kita jalani di dunia ini, semua akan selalu menjadi jalan yang baik
    Cerita sedikit, diantara banyaknya takeaway dari b Cerita sedikit, diantara banyaknya takeaway dari buku ini, yang saya cukup highlight sampai sekarang adalah tentang keutamaan โ€˜progressโ€™, jauh lebih baik untuk mencicil progress, yg bahkan terasa seperti insignificant, dibandingkan jor joran dalam sehari, tapi besok absent, lusanya nyicil cuma dikit, dan besoknya lagi absent, dan seterusnya dengan pattern yang tidak jelas, mengikuti mood saja

Dari pengalaman saya, menyicil progress nya setiap hari akan jauh lebih baik, disamping kita berprogress, walaupun sedikit, namun kita juga belajar tentang mengendali mood kita sendiri, mempelajari kadang lesu itu pertanda untuk istirahat dan kapan harus di lawan, dan juga belajar tentang komitmen dan mempercayai diri kita sendiri, karena mudah sekali untuk menyerah melihat progress yang kecil dan tidak kentara
    Ada masa ketika hari terlanjur dilalui beberapa ja Ada masa ketika hari terlanjur dilalui beberapa jam sebelumnya dengan gagal, malas2an, rasa bersalah pada diri sendiri untuk memperbaiki sisa jam yang tersisa kadang lebih kuat daripada keinginan untuk bangun, apalagi kalo sadarnya waktu uda terlalu sore

Ah yaudah, uda terlanjur hari ini gw males2an, lanjut aja deh, sekalian dijadiin hari istirahat atau day off

Menurutku, apapun itu seharusnya ada itensi khususnya, sama dengan menerlanjurkan meliburkan diri karena kasus seperti itu kayaknya kurang sreg sih, pasti gak se-deep kalo kita betul2 meniatkan diri, kegiatan yg dilakukan pasti lebih melekat

Kayaknya emang jauh lebih baik, bangkit dan beri gairah untuk hari yang tersisa dan besok2 jangan gitu lagi, bangun lebih awal, kerjakan hal produktif, beribadah dengan khusyuk, makan teratur, tidur yang cukup, sulit memang kalau menargetkan hari 100% sempurna, tapi kalau sadar uda mulai belok, lurusin lagi okay?
##selfreminder
    Load More... Follow Me on Instagram

    Labels

    • beauty (3)
    • college (16)
    • cosmetic (39)
    • environment (10)
    • experiences (22)
    • financial habits (7)
    • grocery haul indonesia (6)
    • hair care (13)
    • health (1)
    • healthy food (15)
    • healthy habits (21)
    • healthy living (30)
    • inspirational story (19)
    • islam and hijrah (6)
    • life purpose (22)
    • meal plan (4)
    • mindful (47)
    • minimalist (10)
    • my perspective (33)
    • my perspectives (1)
    • natural and organic (1)
    • organic and natural (45)
    • organizing (11)
    • productivity (16)
    • recipes (2)
    • sbm itb (16)
    • sbmptn (4)
    • self development (48)
    • skin care (29)
    • solo trip (2)
    • sustainable journey (3)
    • work (14)
    • zero waste (1)

    Copyright © All rights reserved. Proudly powered by WordPress | Theme: Web Log by ThemeMiles.